"Peranmu (seHARUSnya) Tak Tergantikan"


TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR DESAIN GRAFIS
UJIAN AKHIR SEMESTER 
"Peranmu (seHARUSnya) Tak Tergantikan"


Tema PSA: Gadget dan Anak Anak

Seiring dengan terus majunya teknologi, generasi yang terlahir pun semakin cakap dalam menggunakannya. Digital natives, merupakan panggilan bagi mereka yang sejak kecil telah akrab dengan teknologi digital. Sementara itu, digital imigrant adalah mereka, generasi lebih terdahulu yang perlu waktu lebih lama untuk mempelajari teknologi digital.
Di masa ini, mudah kita temui keluarga yang merupakan gabungan dari dua kelompok tersebut. Orangtua biasanya termasuk ke dalam kelompok digital immigrant, sementara anak-anak mereka adalah kelompok digital natives. Dalam hal ini, orangtua yang harusnya berperan sebagai "pengawas" dinilai kurang cakap dibandingkan dengan yang harusnya "diawasi". Namun, masalah sebenarnya bukan dari siapa yang lebih cakap menggunakan teknologi digital tersebut, namun apakah orangtua benar-benar bersedia mengawasi penggunaannya.
Manfaat gadget dan internet yang baik bagi proses edukasi anak-anak sudah sering digaungkan, membuat banyak orangtua menyerahkan proses pembelajaran anak-anak mereka jika tidak sebagian besar, sepenuhnya pada internet. Tindakan inilah yang sebenarnya bisa berdampak fatal bagi pertumbuhan anak-anak ke depannya.
Pada kampanye sosial kali ini, kelompok kami ingin mengingatkan para orangtua untuk tidak membiarkan anak mereka sepenuhnya bergantung pada gadget/internet. Meskipun internet merupakan "tempat" yang luas dan mampu memuaskan rasa ingin tahu anak2, namun internet juga memiliki sudut gelap yang patutnya dihindari, terutama oleh mereka yang masih berada di kalangan bawah umur. Cyber bullying, pornografi, informasi HOAX adalah sebagian kecil dari hal-hal tidak menyenangkan yang bisa datang kepada mereka.
Pesan ini kami sampaikan melalui media poster A3 di mana di dalamnya tergambarkan seorang anak kecil yang tengah diajari oleh dua sosok yang (seharusnya) orangtuanya. Namun mengingat sekarang sudah banyak orangtua yang menyerahkan tugas edukasi anak mereka pada gadget/internet, sosok mereka pun secara tidak langsung juga tergantikan oleh perangkat itu sendiri.
Desain yang kami buat berisikan dengan pemilihan karakter orang tua (ayah dan ibu) berkepala gadget yang menggambarkan pergantian peran orangtua yang harusnya mendidik anak, menjadi digantikan oleh gadget. Lalu maksud penulisan 2+2 = 5 pada buku, dan bumi datar (flat earth society) serta sex education yang mengarah ke pornografi menunjukkan bahwa peran orangtua sebetulnya sangat penting karena anak anak yang tidak tahu apa apa masih sangat mudah terpapar informasi bohong atau hoax yang banyak sekali beredar di dunia maya. Alasan kami memilih konten yang agak satir ini adalah untuk menyentil dan menyadarkan orangtua seberapa pentingnya mendidik anak bukan hanya memberi mereka gadget saja karena anak-anak masih belum dapat membedakan dan menyaring konten digital yang sangat beragam jenis dan tidak bisa dipastikan kebenarannya.
Untuk pemilihan copy, kami menggunakan kata kata "Peranmu (seHARUSnya) tak tergantikan" yang bermaksud untuk menyentil dan menyadarkan orangtua bahwa mendidik anak dengan menyerahkannya kepada gadget akan berakibat buruk karena banyak sisi gelap dari dunia informasi digital (gadget) yang belum bisa dipilah oleh anak anak.
Sedangkan untuk pemilihan warna sendiri, kami menggunakan warna warna pastel yang lembut agar desainnya tidak rumit dipandang dan menarik perhatian orang orang yang membacanya sehingga pesan yang dimaksud pun dapat tersampaikan dengan jelas.

Kelompok Ikan Tongkol:
Fadli Arfi
Navila Arjinia Aulia Sonata
Shinta R. Said 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Poster Iklan Chickeet (Keripik Ceker Ayam)

Tugas DKV (Logo)

Billboard Chickeet